Kabupaten Lombok Timur adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terletak di sebelah timur Pulau Lombok. Ibu kota daerah ini ialah kota Selong. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.605,55 km2 dengan populasi 1.105.582 jiwa.
Kabupaten Lombok Timur sejak periode 2008-2013
dipimpin oleh pasangan HM. Sukiman Azmy, MM dan HM. Syamsul Lutfhi.
Sukiman Azmy berasal dari Desa Rumbuk,
Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur sedangkan Syamsul Lutfhi berasal dari
daerah Pancor, Lombok Timur yang juga merupakan kakak kandung gubernur Nusa
Tenggara Barat saat ini, yaitu KH. Zainul Majdi, MA.
Untuk periode pemerintahan 2013-2018, Lombok
Timur dipimpin kembali oleh H. Moch. Ali Bin Dachlan, SH yang pernah memimpin
pad periode 2003-2008,[2] dan Drs. H. Haerul Warisin, M.Si[3]
Geografi
Secara geografis, Kabupaten Lombok Timur
terletak antara 116° - 117° Bujur Timur dan antara 8° - 9° Lintang Selatan.
Luas wilayah Kabupaten Lombok Timur adalah
2.679,88 km² yang terdiri dari daratan seluas 1.605,55
km² (59,91%) dan lautan seluas 1.074,33 km² (40,09%).
Pulau Lombok terdiri dari 4 Daerah
Aliran Sungai utama, salah satunya
adalah Daerah Aliran Sungai Menanga, secara administratif masuk
dalam wilayah Lombok Timur. Sesuai dengan SK Gubernur Nusa Tenggara Barat No. 122 tahun 2005, tentang status DAS/SWS
maka DAS Menanga masuk dalam kategori DAS yang sangat kritis. Hal ini
memberikan konsekuensi pada penanganan serius, khususnya krisis Sumber Daya Air
di wilayah ini.
Batas wilayah
Kabupaten Lombok Timur berbatasan dengan:
Pembagian administratif
Wilayah Kabupaten Lombok Timur secara
administratif terbagi dalam 20 wilayah kecamatan, 13 kelurahan dan 96 desa.
Kecamatan-kecamatan tersebut adalah:
1.
Aikmel
2.
Jerowaru
3.
Keruak
4.
Labuhan Haji
5.
Masbagik
7.
Pringgabaya
8.
Pringgasela
9.
Sakra Barat
10.
Sakra Timur
11.
Sakra
12.
Sambelia
13.
Selong
14.
Sembalun
15.
Sikur
16.
Suela
17.
Sukamulia
18.
Suralaga
19.
Terara
20.
Wanasaba
Potensi Daerah
Kabupaten Lombok Timur memiliki beragam
potensi yang perlu dikembangkan secara optimal, misalnya:
Pertanian
Daerah utara merupakan daerah pertanian yang
subur dan merupakan lereng gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 m. Daerah ini sangat
berpotensi untuk pengembangan agroindustri. Seperti Sembalun misalnya, sekarang
sudah ada PT. Sampoerna Agro yang melakukan investasi di daerah ini. Sementara
itu daerah selatan merupakan daerah lahan kering dengan curah hujan relatif
rendah, namun daerah tersebut sangat potensial untuk pengembangan komoditas
pertanian seperti tembakau jenis Virginia.Tanaman sayuran yang banyak di tanam
masyarakat Lombok salah satunya kangkung, yang merupakan tanamam air yang
merambat. Kangkung sangat populer dikarenakan banyak di konsumsi sebagai
makanan khas yakni Pelecing Kangkung, yang merupakan makanan khas Lombok.
Kelautan
Di daerah ini beragam potensi laut yang
dimiliki. Beberapa daerahnya digunakan untuk pembudidayaan kerang mutiara.
Selain mutiara, daerah ini juga merupakan daerah penghasil ikan yang cukup
banyak, beberapa pelabuhan alam terbentuk sebagai sentra produksi ikan laut,
seperti Labuhan Lombok, Tanjung Luar, Labuhan haji dan lain-lain. Sayangnya
potensi tersebut tidak diikuti oleh peningkatan nilai ekonomis produknya
melalui pengolahan pasca panennya. Disamping itu terdapat juga budidaya rumput
laut yang dikelola oleh masyarakat yang berada di daerah pesisir.
Statistik__________________________________
Indikator
Statistik
Inflasi
Desember 2013 |
0,59 %
|
Luas Wilayah = 2.679,88 Km²
Wilayah Daratan = 1.605,55 Km²
Wilayah Laut = 1.074,33 Km²
Tahun 2012 |
|
Penduduk
Tahun 2012 |
1.123.488 Jiwa
|
Sex Ratio
Tahun 2012 |
87,45 %
|
Kepadatan Penduduk
Tahun 2012 |
700 Jiwa/km²
|
Rumahtangga
Tahun 2012 |
331.622 Ruta
|
Laju Pertumbuhan Ekonomi
Tahun 2012 |
5,40 %
|
Angka Kemiskinan
Tahun 2012 |
20,07 %
|
Jumlah Penduduk Miskin
Tahun 2012 |
224.692 Jiwa
|
IPM
Tahun 2012 |
68,89
|
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Tahun 2012 |
60,56 %
|
Tingkat Pengangguran Terbuka
Tahun 2012 |
2,84 %
|
http://lomboktimurkab.bps.go.id/
Panjang Garis Pantai
|
=
|
220 km
|
Wilayah Pesisir
|
=
|
1.654,15 km2
|
Jumlah Kecamatan Pesisir
|
=
|
6
|
Jumlah Desa/Kelurahan Pantai
|
=
| ... |
Jumlah Gili (Pulau Kecil)
|
=
|
35 buah
|
Jumlah Penduduk Pesisir
|
=
|
251.891 jiwa
|
Tidak Berpenghuni : 29 Gili
Berpenghuni : 6 Gili (Maringkik, Belek, Ree, Ujung Betok, Sunut, dan Bembek)
Jumlah Gili Berdasarkan Letak Geografis
§ Kec. Sambalia : 7 Gili
§ Kec. Keruak : 6 Gili
§ Kec. Jerowaru : 22 Gili
Lain-lain
·
Alat transportasi unik
yang dapat dijumpai di Lombok Timur adalah Cidomo dan Cikar, kendaraan
bertenaga kuda ini mirip dengan Delman yang biasa kita jumpai di pulauJawa. Penggunaan kendaraan ini masih cukup
luas pada daerah-daerah tertentu terutama yang dekat dengan daerah pasar tradisional.
·
Di Lombok Timur,
tepatnya di kota Pancor terdapat organisasi Nahdlatul
Wathan, sebuah organisasi Islam lokal dengan pengaruh terbesar di Lombok.
·
Kabupaten Lombok Timur
adalah salah satu penyedia jasa tenaga kerja ke luar negeri, menurut data tahun
2003 dari BPS, terdapat 8.885 TKI yang berasal dari
Lombok Timur. Sebagian besar bekerja di Malaysia, Arab Saudi dan Brunei
Darussalam.
·
Di Kayangan dapat
ditemukan pelabuhan penyeberangan (ferry) yang beroperasi 24 jam dan
dikelola oleh PT. Indonesia Ferry (Persero) menuju pelabuhan penyeberangan Poto Tano
(Kabupaten Sumbawa Barat, Pulau Sumbawa).
Image by: http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Lambang_Kabupaten_Lombok_Timur.jpg
0 comments:
Post a Comment