Tuesday, November 11, 2014

Berkas:Lambang Kabupaten Lombok Timur.jpg


Kabupaten Lombok Timur adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terletak di sebelah timur Pulau Lombok. Ibu kota daerah ini ialah kota Selong. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.605,55 km2 dengan populasi 1.105.582 jiwa.





Kepala pemerintahan
Kabupaten Lombok Timur sejak periode 2008-2013 dipimpin oleh pasangan HM. Sukiman Azmy, MM dan HM. Syamsul Lutfhi.
Sukiman Azmy berasal dari Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur sedangkan Syamsul Lutfhi berasal dari daerah Pancor, Lombok Timur yang juga merupakan kakak kandung gubernur Nusa Tenggara Barat saat ini, yaitu KH. Zainul Majdi, MA.
Untuk periode pemerintahan 2013-2018, Lombok Timur dipimpin kembali oleh H. Moch. Ali Bin Dachlan, SH yang pernah memimpin pad periode 2003-2008,[2] dan Drs. H. Haerul Warisin, M.Si[3]
Geografi
Secara geografis, Kabupaten Lombok Timur terletak antara 116° - 117° Bujur Timur dan antara 8° - 9° Lintang Selatan.
Luas wilayah Kabupaten Lombok Timur adalah 2.679,88 km² yang terdiri dari daratan seluas 1.605,55 km² (59,91%) dan lautan seluas 1.074,33 km² (40,09%).
Pulau Lombok terdiri dari 4 Daerah Aliran Sungai utama, salah satunya adalah Daerah Aliran Sungai Menanga, secara administratif masuk dalam wilayah Lombok Timur. Sesuai dengan SK Gubernur Nusa Tenggara Barat No. 122 tahun 2005, tentang status DAS/SWS maka DAS Menanga masuk dalam kategori DAS yang sangat kritis. Hal ini memberikan konsekuensi pada penanganan serius, khususnya krisis Sumber Daya Air di wilayah ini.
Batas wilayah
Kabupaten Lombok Timur berbatasan dengan:
Pembagian administratif
Wilayah Kabupaten Lombok Timur secara administratif terbagi dalam 20 wilayah kecamatan, 13 kelurahan dan 96 desa.
Kecamatan-kecamatan tersebut adalah:
1.   Aikmel
2.   Jerowaru
3.   Keruak
4.   Labuhan Haji
5.   Masbagik
7.   Pringgabaya
8.   Pringgasela
9.   Sakra Barat
11. Sakra
13. Selong
15. Sikur
16. Suela
19. Terara
Potensi Daerah
Kabupaten Lombok Timur memiliki beragam potensi yang perlu dikembangkan secara optimal, misalnya:
Pertanian
Daerah utara merupakan daerah pertanian yang subur dan merupakan lereng gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 m. Daerah ini sangat berpotensi untuk pengembangan agroindustri. Seperti Sembalun misalnya, sekarang sudah ada PT. Sampoerna Agro yang melakukan investasi di daerah ini. Sementara itu daerah selatan merupakan daerah lahan kering dengan curah hujan relatif rendah, namun daerah tersebut sangat potensial untuk pengembangan komoditas pertanian seperti tembakau jenis Virginia.Tanaman sayuran yang banyak di tanam masyarakat Lombok salah satunya kangkung, yang merupakan tanamam air yang merambat. Kangkung sangat populer dikarenakan banyak di konsumsi sebagai makanan khas yakni Pelecing Kangkung, yang merupakan makanan khas Lombok.
Kelautan
Di daerah ini beragam potensi laut yang dimiliki. Beberapa daerahnya digunakan untuk pembudidayaan kerang mutiara. Selain mutiara, daerah ini juga merupakan daerah penghasil ikan yang cukup banyak, beberapa pelabuhan alam terbentuk sebagai sentra produksi ikan laut, seperti Labuhan Lombok, Tanjung Luar, Labuhan haji dan lain-lain. Sayangnya potensi tersebut tidak diikuti oleh peningkatan nilai ekonomis produknya melalui pengolahan pasca panennya. Disamping itu terdapat juga budidaya rumput laut yang dikelola oleh masyarakat yang berada di daerah pesisir.
Statistik__________________________________
Indikator Statistik
Inflasi 
Desember 2013
0,59 %
Luas Wilayah                                           =  2.679,88 Km²
Wilayah Daratan                             =  1.605,55 Km²
            Wilayah Laut                                  =  1.074,33 Km²
Tahun 2012

Penduduk 
Tahun 2012
1.123.488 Jiwa
Sex Ratio 
Tahun 2012
87,45 %
Kepadatan Penduduk
Tahun 2012
700 Jiwa/km²
Rumahtangga 
Tahun 2012
331.622 Ruta
Laju Pertumbuhan Ekonomi 
Tahun 2012
5,40 %
Angka Kemiskinan 
Tahun 2012
20,07 %
Jumlah Penduduk Miskin 
Tahun 2012
224.692 Jiwa
IPM 
Tahun 2012
68,89
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 
Tahun 2012
60,56 %
Tingkat Pengangguran Terbuka 
Tahun 2012
2,84 %
http://lomboktimurkab.bps.go.id/

               Panjang Garis Pantai
=
220 km
              Wilayah Pesisir
=
1.654,15 km2
              Jumlah Kecamatan Pesisir
=
6
              Jumlah Desa/Kelurahan Pantai
=
...
     Jumlah Gili (Pulau Kecil)
=
35 buah
              Jumlah Penduduk Pesisir
=
251.891 jiwa

              Tidak Berpenghuni     :  29 Gili
Berpenghuni           :  6 Gili (Maringkik, Belek, Ree, Ujung Betok, Sunut, dan Bembek)
              Jumlah Gili Berdasarkan Letak Geografis  
§  Kec. Sambalia     :  7 Gili
§  Kec. Keruak        :  6 Gili


§  Kec. Jerowaru     :  22 Gili

Lain-lain
·         Alat transportasi unik yang dapat dijumpai di Lombok Timur adalah Cidomo dan Cikar, kendaraan bertenaga kuda ini mirip dengan Delman yang biasa kita jumpai di pulauJawa. Penggunaan kendaraan ini masih cukup luas pada daerah-daerah tertentu terutama yang dekat dengan daerah pasar tradisional.
·         Di Lombok Timur, tepatnya di kota Pancor terdapat organisasi Nahdlatul Wathan, sebuah organisasi Islam lokal dengan pengaruh terbesar di Lombok.
·         Kabupaten Lombok Timur adalah salah satu penyedia jasa tenaga kerja ke luar negeri, menurut data tahun 2003 dari BPS, terdapat 8.885 TKI yang berasal dari Lombok Timur. Sebagian besar bekerja di Malaysia, Arab Saudi dan Brunei Darussalam.
·         Di Kayangan dapat ditemukan pelabuhan penyeberangan (ferry) yang beroperasi 24 jam dan dikelola oleh PT. Indonesia Ferry (Persero) menuju pelabuhan penyeberangan Poto Tano (Kabupaten Sumbawa Barat, Pulau Sumbawa).


Image by: http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Lambang_Kabupaten_Lombok_Timur.jpg

Source: http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Lombok_Timur
            http://didisadili.blogspot.com/2011/02/gili-sunut-potensi-wisata-bahari-di.html
            lomboknesia.blogspot.com

0 comments:

Post a Comment